Sabtu, 29 Oktober 2016

Bahaya Perut Buncit dan Cara Mengatasinya

Siapa yang tidak dilema dengan perut buncit? Selain penampilan jadi terganggu, rasa sesaknya sungguh menyiksa. Perkara untuk mengecilkan perut buncit juga bukan hal yang mudah, berikut saya akan bahas bahaya dan cara mengatasi perut buncit seperti yang dilansir oleh alodokter.com.
Perut buncit disebut juga obesitas perut atau obisitas sentral. Penyebab perut buncit adalah penumpukan lemak pada bagian perut. Lemak dibagian perut terdiri dari dua macam yaitu lemak subkutan dan lemak viseral. Lemak subkutan adalah lemak yang berada dibawah kulit. Lemak ini dapat dicubit dan terlihat. Sedangkan lemak viseral berada di sekitar organ dalam tubuh sehingga tidak terlihat. Lemak viseral inilah yang sering dihubungkan dengan kondisi obesitas diperut. Selain sangat berbahaya karena dapat meningkatkan resiko penyakit lain, lemak viseral sangat sulit untuk dihilangkan.

Seperti halnya obesitas pada tubuh, perut buncit timbul oleh karena asupan makanan yang melebihi energi yang diperlukan untuk aktifitas fisik. Apabila anda makan terlalu banyak dan kurang berolahraga, anda akan mengalami penumpukan lemak pada tubuh, termasuk lemak diperut.

Riwayat obisitas pada keluarga, kebiasaan merokok, dan stres yang tinggi juga berpengaruh terhadap timbulnya perut buncit. Usia tua dan ketidakseimbangan hormon pada wanita menopause juga mempermudah timbulnya perut buncit. Selain itu, bentuk tubuh yang seperti "apel" cendrung menyimpan lemak disekitar perut dibandingkan bentuk tubuh seperti "pir".

Ukurlah lingkar pinggang anda untuk mengetahui apakah anda memiliki obesitas perut. Anda dapat menggunakan meteran yang dilingkarkan keperut. Posisi meteran adalah sejajar ujung tulang panggul dan pusar. Seorang laki-laki dikatakan menderita obesitas perut apabila lingkar pinggang melebihi 90 cm. Sedangkan perempuan diatas 80 cm. Bagi anda yang memiliki perut buncit karena kebanyakan lemak, sebaiknya waspada. Karena ada sejumlah resiko yang bisa menggangu kesehatan. 

Lemak viseral adalah tipe lemak yang paling berbahaya. Kumpulan lemak viseral di dalam tubuh bisa mengeluarkan senyawa peradangan dan hormon yang dapat menggangu metabolisme tubuh. Senyawa-senyawa peradangan disebut juga sitokin. Senyawa ini dapat menyebabkan peradangan ringan dalam tubuh sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung.

Senyawa lain yang dikeluarkan oleh lemak viseral adalah asam lemak bebas. Senyawa ini akan masuk ke dalam hati dan kemudian memicu berbagai perubahan, antara lain peningkatan produksi kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik. Itulah mengapa perut buncit dapat menigkatkan resiko penyakit kolesterol tinggi. Selain itu asam lemak bebas juga  menyebabkan insulin menjadi kurang efektif dalam mengontrol gula darah, menigkatkan resiko diabetes.

Selain itu, lemak pada perut buncit juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke dan serangan jantung. Hal ini karena lemak pada perut buncit dapat memicu perubahan hormon yang mengontrol penyempitan pembuluh darah atau yang disebut dengan angiotensin.

Biasanya anda mengencangkan otot perut anda dengan sit-up atau gerakan lainnya, tetapi dengan melakukan latihan-latihan itu tidak akan menyingkirkan perut buncit secara bermakna. Tetapi cara mengecilkan perut buncit bisa anda lakukan dengan memakai strategi kombinasi diet dan olahraga yang ditunjukkan untuk mengurangi berat badan dan mengurangi lemak tubuh total. Hingga saat ini intervensi yang khusus dan menurunkan lemak viseral belum ada yang terbukti efektif.

Meskipun mengecilkan perut buncit bukan perkara mudah, anda tetap perlu berusaha mengatasi perut buncit. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
Kurangi mengonsumsi minuman beralkohol. Selain tidak baik untuk kesehatan, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan perut buncit. 
Hindari stres karena dapat men0ucu perut buncit. Apabila anda mengalami masalah, cobalah bermeditasi, lakukan relaksasi dan berbincanglah dengan orang terdekat.
Tidur yang cukup juga dapat membantu mengecilkan lemak pada perut. Lemak jaringan pada tubuh dapat berkurang juka tidur setidaknya 6-7 jam.
Perhatikan makanan yang dikonsumsi dan asupan kalorinya. Untuk meminimalisasi lemak pada perut, anda perlu mengurangi asupan kalori dalam tubuh. Konsumsi kalori setidaknya dikurangi 500-1000 kalori per hari dari total kebutuhan. Kurangi karbohidrat dan mulai mengonsumsi banyak sayuran, buah, produk susu rendah lemak, produk biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak.
Perbanyak aktivitas fisik. Kurangnya aktivitas dapat membuat anda kesulitan mengecilkan perut buncit. Mulai biasakan melakukan olahraga, dengan kombinasi latihan ketahanan dan cardio. Jika sudah tidak bisa melakukan aktivitas olahraga berat, cobalah rutin berjalan kaki atau yoga.


EmoticonEmoticon