Bosen sama kue-kue gaul dan kekinian, akhirnya saya pengen coba kue jadul ya… yuhuuuu LATOK namanya, bahan dasarnya tapioka/kanji/aci kalo orang Jabar bilang (bener gak sih…???) Sok tau ya? Iya, soalnya ada orang Bandung jual gorengan, jualnya cireng, katanya aci goreng.
Yups Latok, paling enak pakai kelapa parut ya, selain Klepon yang super fantastis itu Latok ini juga makanan yang dikangen-kangenin :D… rasanya manis-manis kenyal gurih gitu, biasanya dijual di pasar tradisional dan biasanya juga makanan ini dijual sama pedagang “Gorok-gorok” (ditempat saya bilangnya sih gitu), dan sekarang jarang ya orang yang jual Latok ini. Makanya saya sebagai pedagang kue ikut melestarikan juga… kalau harga kelapa murah sih :D
Baiklah, kita siapkan bahannya:
- 125 gr Tapioka
- 100 gr gula pasir (kalau saya 90 gr, biar tidak kemanisan)
- 225 ml air (air matang/ mentah sama saja yang penting jangan air kotor ya…)
- ¼ sdt pasta pandan
- ¼ sdt pasta strawberry
- 100 gr kelapa parut
- ¼ sdt garam
- 1 sdm minyak (untuk oles Loyang)
- Campur tepung tapioka dan gula pasir
- Tuang air, aduk rata. Kalau bisa aduk sampai gula pasirnya larut ya… karena kalau tidak larut ditakutnya nanti bisa mengendap waktu proses masaknya.
- Bagi menjadi 3 atau 2 adonan (menurut selera ya)
- Beri masing-masing adonan tadi dengan pasta. Kalau tidak ada pasta bisa menggunakan minuman rasa buah (marimas, jas-jus, nutrisari dll) dicampur dengan pewarna makanan.
- Siapkan Loyang sudah dioles minyak.
- Tuangkan adonan warna merah (optional, kalau warna hijau dulu tak apalah). Kukus kurang lebih 10 menit.
- Tuangkan adonan hijau. Kukus lagi kurang lebih 20 menit.
- Setelah matang, angkat dari kukusan dan dinginkan.
- Keluarkan dari cetakan/Loyang. Potong kecil-kecil.
- Urap dengan kelapa yang sudah dicampur garam. Sajikan…
Ingat, Memasak itu perlu Niat ya!
Happy Cooking :)
EmoticonEmoticon