Senin, 05 September 2016

Ini Penyebab Ngiler Saat Tidur, dan Cari Tahu Solusinya!

Siapa yang tidur suka ngiler??? Yuk, kita bahas masalah penyebab ngiler dan bagaimana sich cara mengatasinya???
Ngiler atau ngeces adalah mengeluarkan air liur atau iler dalam keadaan tidak sadar pada saat tidur. Kata 'ngiler' juga sering digunakan di masyarakat ketika melihat sesuatu yang menggoda dan sangat menginginkannya, misal makanan yang lezat. Penggunaan kata 'ngiler' dalam hal ini mempunyai arti yang sebaliknya, yaitu 'menelan ludah'.


Ngiler pada saat tidur adalah kejadian yang wajar, terutama pada bayi dan anak-anak. Ngiler bagi orang dewasa bisa merupakan akibat dari kebiasaan tidur yang tidak baik, bisa pula akibat kelainan kelenjar ludah, atau merupakan bawaan dari suatu penyakit.
Ngiler bagi bayi dan anak-anak lebih sering terjadi dan volumenya juga lebih besar. Tidak heran, bantal bayi dan anak-anak terdapat bercak iler. Biasanya kita menyebut bercak iler dengan menyerupai sebuah pulau atau gugusan pulau-pulau.

Penyebab Ngiler Saat Tidur
Meskipun ngiler saat tidur adalah kejadian yang wajar, namun bagi orang dewasa kejadian ini cukup memalukan. Rasa malu tersebut tidak hanya saat ketahuan ngiler, tetapi akan terasakan selama gambar gugusan pulau pada bantal belum hilang. Bukti otentiknya harus dihilangkan dulu, biasanya dengan mengganti sarung bantal. Untuk itu, kenali penyebab ngiler saat tidur.

Tidur dengan Mulut Terbuka
Tidur dengan terbuka dapat menyebabkan ngiler. Tidur dengan mulut terbuka menyebabkan kelembaban rongga mulut berkurang sehingga mulut cepat kering. Tidur seperti ini lebih berpotensi ngiler. Di samping produksi air liurnya berlebih, saluran pembuangan kelebihan air liur juga terbuka.

Tidur Tengkurap
Tidak mungkin seseorang yang tidur tengkurap posisi kepalanya tidak miring. Posisi kepala yang miring saat tidur tengkurap menyebabkan rahang terdorong sehingga mulut terbuka. Hal ini berbeda dengan orang yang tidur miring (badan dan kepala miring). Orang yang tidur miring tidak menyebabkan mulut terbuka, kecuali dari sononya memang sudah terbiasa terbuka.

Keadaan Mulut yang Kering
Mulut yang kering akan memicu produksi air liur. Produksi air liur yang berlebih ini jika sudah mencapai batas tertentu akan keluar dengan sendirinya pada saat kita sedang tidur. Proses inilah yang disebut  ngiler. Sedangkan ketika kita tidak sedang tidur tetapi mulut kering, misal saat puasa, kelebihan air liur tersebut akan dikeluarkan seseorang dengan cara meludah atau menelan ludah. Makanya kita sering melihat orang meludah atau menelan ludah ketika sedang berpuasa.

Efek Samping Zat Kimia Tertentu
Zat kimia tertentu yang digunakan dalam penyembuhan medis mungkin mempunyai efek samping seperti menyebabkan mulut kering atau memicu produksi air liur. Kalau memang zat kimia tersebut diminum demi kesembuhan suatu penyakit, diminum saja. Toh efeknya cuma ngiler.

Anatomi Mulut yang Tidak Normal
Lidah yang terlalu besar dan gigi yang terlalu rapat juga menyebabkan seseorang sering ngiler. Lidah yang terlalu besar menyebabkan air liur cepat terserap sehingga mulut cepat kering. Pada saat tidur, produksi air liur lebih besar daripada daya serap lidah sehingga terjadi kelebihan air liur. Sedangkan gigi yang rapat menyebabkan air liur banyak yang tertampung di dalam mulut saat tidur. Jika sudah mencapai batas tertentu air liur ini akan keluar dengan sendirinya dalam bentuk iler.  

Masalah pada Gigi dan Gusi
Sakit gigi dan gusi menyebabkan kita sering menarik angin ke dalam mulut, ngeses. Kondisi ini membuat mulut cepat kering dan memicu kelenjar ludah untuk memproduksi air liur. Pada saat tidur, produksi air liur ini tidak terkontrol dan akan dikeluarkan lewat mulut.

Cara Mengatasi Ngiler Saat Tidur
Ngiler bagi orang dewasa menjadi tidak wajar jika selalu terjadi setiap tidur. Di samping harus menahan rasa malu, kondisi kamar tidur menjadi tidak sedap karena selain bau, juga banyak pemandangan alam pada bantal hehehe ;D

Jangan Tidur Tengkurap
Tidur tengkurap selain membuat hati menjadi keras juga tidak baik bagi kesehatan. Efek kecil dari tidur tengkurap di antaranya menyebabkan ngiler. Hal ini karena orang tidur tengkurap mulutnya selalu terbuka atau sedikit terbuka. Akibatnya mulut cepat kering dan produksi air liur menjadi meningkat.

Minum Segelas Air Putih Sebelum Tidur
Minum segelas air putih sebelum tidur dapat mengatasi kebiasaan ngiler. Minum segelas air putih sebelum tidur akan menjaga kelembaban mulut sehingga tidak sampai mengalami kekeringan. Produksi air liur akan tetap berjalan normal karena rongga mulut kita sudah lembab. Lagi pula minum segelas air putih juga menyebabkan konsentrasi air liur lebih encer sehingga lebih mudah diserap jika terjadi kelebihan air liur.

Menjaga Mulut Agar Tidak Terbuka Saat Tidur
Ini sebenarnya agak sulit. Mulut yang terbuka kadang-kadang merupakan bawaan sejak lahir atau faktor keturunan. Tapi cobalah dengan belajar bernapas lewat hidung saat tidur. Tutup rapat-rapat mulut Anda agar tidak ada sirkulasi udara melalui mulut.

Jika dengan tiga cara di atas masalah ngiler belum teratasi, mungkin ada masalah dengan gigi dan gusi. Mungkin juga karena kelainan pada kelenjar limfa, kelenjar air liur, atau amandel. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan secara medis.


EmoticonEmoticon